AFF TELAH BERLALU, KINI NEGARA" SEDANG MEMPERSIAPKAN TIMNAS" NEGARANYA UNTUK MENGHADAPI KOMPETISI SELANJUTNYA DI 2011, TETAPI HINGGA JANUARI 2011 BERITA TENTANG AFF SUZUKI CUP 2010 MASIH SAJA HANGAT DI PERBINCANGKAN, BERIKUT BEBERAPA BERITA PAKAH AFF 2010 :
1. Presiden Asosiasi Sepakbola Singapura (FAS), Zainudin Nordin, menganggap prestasi timnas negaranya pada 2010 sangat mengecewakan, dan ia akan melakukan perombakan besar-besaran yang diawali dengan pembubaran tim.
Singapura gagal lolos ke Piala Asia 2011 dan tersingkir di babak grup Piala AFF lalu, dan para pemain pun akhirnya dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab atas anjloknya prestasi the Lions.
Dalam sebuah wawancara Zainudin menyatakan, pemerintah sudah menganalisa laporan tentang apa yang terjadi pada 2010, dan menyadari demi kebaikan sepakbola, Singapura harus melakukan perombakan besar di tim nasional.
"Itu berarti, semua pemain yang ada, dikeluarkan dari timnas. Dan selanjutnya pelatih timnas (Radojko Avramovic) dengan tim teknisnya akan melakukan seleksi baru berdasarkan kemampuan pemain. Dari semua opsi yang ada, kami yakin inilah yang terbaik demi masa depan sepakbola Singapura," ujarnya.
Rakyat Singapura pun diminta Zainudin untuk bersabar, "Dan kita juga harus mengerti, karena perkembangan dan strategi yang kami terapkan pada para pemain muda nanti, akan memerlukan waktu serta peluang untuk diterapkan,"
Langkah ini mungkin dimaksudkan untuk meniru jejak Malaysia yang berhasil melakukan regenerasi dengan mengutamakan pemain muda hingga akhirnya berhasil menjadi juara SEA Games 2009 dan Piala AFF 2010, meskipun itu memakan waktu dan kesabaran
2. Pemerintah Malaysia akhirnya mengabulkan janjinya untuk memberikan bonus kepada striker Mohd Safee Sali yang dinilai menjadi pahlawan saat menumbangkan Indonesia di final dengan agregat 4-2 di SUGBK, Jakarta.
Pemerintah Negeri Jiran memberikan bonus sebesar 10.000 ringgit ke pemain yang berhasil meraih top skors di Piala AFF 2010.
Selain Safee, dua pemain lainnya yakni Mohd Sabree Mat Abu dan Mohammad Fadhli Mohd Shas juga menerima bonus 5.000 ringgit, jumlah ini lebih kecil dibandingkan Safee.
Menteri Besar, Datuk Seri Zambry Abd. Kadir mengatakan, bonus yang diberikan ke sejumlah pemain adalah bentuk penghargaan dari pemerintah.
"Secepatnya bonus akan diberikan, dan secepatnya kami akan bertemu dengan tiga pemain ini. Bila memungkinkan akan ada upacara penyambutan untuk mereka (Safee Sali, Sabree Mat Abu dan Mohammad Fadhli)," ujar Datuk Seri Dr. Zambry Abd. Kadir seperti dilansir situs Utusan.
Selain ketiga pemain itu, bonus lain juga diterima sang penjaga gawang Khairul Fahmi Che Mat yang dihadiahi rumah oleh Pemerintah Kelantan, Malaysia. Hadah itu diserahkan oleh Menteri Besar Datuk Nik Aziz.
"Pemerintah Kelantan bangga akan Khairul Fahmi dan berharap dia terus bermain dengan baik," kata Nik Aziz.
Khairul yang merupakan pemain muda berbakat dinilai sebagai pahlawan dan akan terus bersinar di cabang sepakbola.
Namun, di mana letak dan harga rumah pemberian tersebut tidak dijelaskan oleh sang Menteri. Dia menyatakan akan mengumumkan hal tersebut di kemudian hari dengan tanggal yang belum ditetapkan.
3. BERITA TENTANG KETERTARIKAN KLUB" INDONESIA UNTUK MEMINANG STRIKER MALAYSIA ( SAFEE ALI ) TERUS SAJA SANTER TERDENGAR, SAMPAI SAAT INI KURANG LEBIH 4 KLUB ISL SIAP MEMINANG SAFEE ALI DI BURSA TRANSFER KE DUA MAUPUN BURSA TRANSFER MUSIM DEPAN, SETELAH PSPS, DAN PSM MAKASAR, KINI GILIRAN PELITA JAYA, DAN PERSIB BANDUNG, MENYATAKAN KETERTARIKANNYA UNTUK MEMINANG TOPS SKOR AFF 2010 INI.
4. Kiper tim nasional kesebelasan Malaysia Khairul Fahmi Che Mat (21) tampil gemilang dalam dua laga final Piala AFF melawan Indonesia. Dia pun diganjar kado sebuah rumah oleh Pemerintah Negara Bagian Kelantan.
"Pemerintah Kelantan bangga kepada Khairul Fahmi dan berharap ia akan terus bermain dengan baik," kata Menteri Besar Datuk Nik Aziz Nik Mat seperti dilansir kantor berita Bernama, 3 Januari 2010.
Pemberian rumah secara simbolis itu dilakukan dalam acara penghormatan Khairul Fahmi di Kampung Cherang Ruku, Senin kemarin. "Dia adalah pemain muda berbakat dan akan terus bersinar di sepak bola," kata Menteri Nik Aziz.
Datuk Nik Aziz mengatakan pemberian hadiah ini adalah salah satu bentuk penghargaan atas permainan luar biasa Fahmi, yang memiliki andil besar membawa Malaysia jawara sepakbola Asia Tenggara.
Dalam acara ini, hadir pula anggota Executive Committee (Exco) untuk Pembangunan Manusia, Olahraga dan organisasi non-pemerintah (LSM), Abdul Fattah Mahmood.
Nik Aziz sendiri mengatakan, berapa harga dan di mana lokasi rumah akan diumumkan di kemudian hari. "Saya serahkan detail rumah kepada anggota Exco yang bersangkutan," kata Nik Aziz.
Khairul Fahmi sukses mematikan momentum kemenangan Timnas Indonesia di partai final leg kedua yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 29 Desember 2010. Dia berhasil mengantisipasi tendangan penalti Firman Utina di babak pertama.
Kiper Kelantan FA itu kemudian membeberkan kunci sukses menahan penalti Firman. Khairul, yang akrab disapa Apek, mengaku dirinya tidak tegang saat menghadapi eksekusi menentukan itu karena dia rupanya sudah lama mengantongi rahasia jurus tendangan penalti kapten Timnas Indonesia itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar